Malaria……

LAGI musim hujan nih di Timika, nga perduli siang atau malam. gw pergi kerja kehujanan pulang juga sama aja. basah smua…..mo naek angkot kalau sore dah nga ada yah terpaksa pake motor.

Kmaren pulang basah semua….sekarang kepala berat banget, hidung meler mulu hiks…tanda-tanda kena malaria neh. Kerja nga konsen dari tadi padahal mo dekat deadline…..pening, pening…. kalau kena Malaria bener-bener menderita kepala pusing, mual, mulut pahit, kadang-kadang sampai muntah. WEks… sengsara banget.

TENTANG MALARIA

Penyakit malaria memiliki 4 jenis, dan masing-masing disebabkan oleh spesies parasit yang berbeda. Gejala tiap-tiap jenis biasanya berupa meriang, panas dingin menggigil dan keringat dingin. Dalam beberapa kasus yang tidak disertai pengobatan, gejala-gejala ini muncul kembali secara periodik.

Jenis malaria paling ringan adalah malaria tertiana yang disebabkan oleh Plasmodium vivax, dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama 2 minggu setelah infeksi).

Demam rimba (jungle fever ), malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan oleh Plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Organisme bentuk ini sering menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau, serta kematian.

Malaria kuartana yang disebabkan oleh Plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala tersebut kemudian akan terulang kembali setiap 3 hari. Jenis ke empat dan merupakan jenis malaria yang paling jarang ditemukan, disebabkan oleh Plasmodium ovale yang mirip dengan malaria tertiana.

Pada masa inkubasi malaria, protozoa tumbuh didalam sel hati; beberapa hari sebelum gejala pertama terjadi, organisme tersebut menyerang dan menghancurkan sel darah merah sejalan dengan perkembangan mereka, sehingga menyebabkan demam. Lengkapnya disini.

Hati-hati kalau kena malaria, apalagi tropika bisa gila tuh….
Selama 4 tahun di balikpapan nga pernah kena malaria (eh di balikpapan nga ada malaria seh yang banyak DBD 🙂 ) begitu balik ke Timika lagi, 2 minggu kemudian…Tersiana plus 2, sempoyongan deh, minum primaquin ama cloroqin telinga kaya ada jet tempurnya, nguing, nguing….sampai seminggu.

Sekarang kena hujan mulu, tanda2nya dah ada…..malaria, malaria menyebalkan….

21 thoughts on “Malaria……

  1. Saya mengidap malaria jenis vivax, saat ini saya tinggal di jakarta. mohon kiranya informasi bagaimana saya dapat mendapatkan obat malaria DUOCOTEXIN untuk dikirim ke jakarta. Berapapun biayanya akan saya ganti.
    bisa menghubungi saya di 08111333578

    Suka

    • Apotek di Jakarta juga ada gan cuma agak susah aja nyarinya.saya sendiri juga mengidap 2 jenis malaria TERTIANA (vivax) tropika intinya dalam masa penyembuhan jangan terlalu cape,makan ga boleh telat dan tidak melanggar pantangan

      Suka

  2. bagaimana husban ku bisa sembuh dengan malaria tropica yang sudah dia derita…aq semakin banyak pikiran dengan ini
    mohon adanya solusi thx

    Suka

  3. @rafizh

    Obat Duo Cotexcin sekarang sudah tidak ada lg di Timika dan sebagai gantinya ARTERAKINE. beda nama aja, bahannya sama 🙂

    dan obat2 itu tidak dijual bebas, jd kalo mau dapat ya berobat ke RS ato Puskesmas di Timika.

    Jika tidak ada obat2an seperti Kina, dan primaquine coba obat herbal ajah… mimun air Daun sambiroto 2 kali sehari 1 gelas… itu bisa juga ngobati malaria… rasanya yang pahit… berkhasiat untuk membunuh malaria….

    Demikian

    Suka

      • Met kenal mba Lilis..saya Ade dari PT. Multi Mitra Biotech Jakarta, saya mau infokan bahwa kami jual obat Artem yang sudah tersebar diseluruh indonesia, bisa dibeli via distributor kami APL disetiap cabang, untuk keterangan lebih lanjut bisa telp di no HP saya 081386036360

        Suka

  4. suamiku kena malaria waktu di babel, kasian sekali, kadang aku bingung dan berharap sekali supaya tidak kambuh lagi……tapi dia yakin kalau di jakarta mungkin dengan iklim yg beda kemungkinan tidak kambuh…ya mudah2an Allah mendengar doa nya…amin

    Suka

  5. kalau maui pilih.. lebih baik sakit hati dari pada sakit malaria.. semuanya tidak enak..mau makan ga enak apalagi mau bekerja jangan dibilang lagi.. sudah 4 tahun saya bekerja di Timika baru kali ini saya merasakan sakit malaria tejadi tertiana..aduh rasanya mau mati saja.. ini akibat cuaca timika yang tidak mengenal musim.. mau hujan atau panas bisa terjadi dalam sehari.. saran saya jaga kesehatan dan jaga fisik.. bagi donk tips obat malaria tertiana….

    Suka

  6. Ping balik: Obat malaria terbaru « Imasajanote's Blog

  7. untuk teman2 yang berada di daerah endemik malaria ada kabar bagus untuk menangkal malaria
    perlu diketahui masa inkubasi malaria adalah 9-30 hari setelah terjadi demam dikarenakan nyamuk Albopictus malariae
    jadi setelah terjadi demam selama 3hari ada baiknya di tes dengan tes malaria, sebelum masa inkubasinya berlangsung, Insya Allah malaria dapat dicegah
    untuk info lebih lanjut silahkan hubungi di 081328237772 (Prantiyo Yuono, S.Farm, Apt.

    Suka

  8. eee kaka kaa ade ini..sa pernah kena tropica campur tertiana ( macam coto saja mo ),sa dulu di grasberg, gara2 suka turun timika cari coto,amaa oo, sa langsung sering liat nenek moyang melayang goreng tempe..apppellleeeeeee.. sa cuma minum rebusan air papaya..amaaa oo pahit tapi prubahan ada e..silahkan dicoba saja..

    Suka

Tinggalkan komentar