Sekilas Mimika

AWALNYA Mimika merupakan sebuah kecamatan dari wilayah administrasi Kabupaten Fakfak, berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1996, Kecamatan Mimika ditetapkan sebagai Kabupaten Administratif, kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, Mimika menjadi Kabupaten Otonom.

Kabupaten Mimika memiliki luas sekitar 20.039 km² atau 4,75% dari luas wilayah Provinsi Papua dengan topografi dataran tinggi dan rendah.

Kabupaten Mimika sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Paniani dan Puncak Jaya, sebelah Selatan Laut Arafuru, sebelah Timur Kabupaten Merauke dan sebelah Barat Kabupaten Fakfak.

Mimika didiami oleh 7 suku asli, dua suku besar yaitu Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan Kamoro di wilayah pantai. Selain kedua suku tersebut masih ada lima suku kekerabatan yaitu, Dani/Lani, Damal, Mee, Nduga dan Moni.

Kabupaten Mimika saat ini memiliki 12 Kecamatan yaitu Kecamatan Mimika Timur, Mimika Timur Tengah, Mimika Timur Jauh, Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh, Mimika Baru, Kuala Kencana, Tembagapura, Agimuga, Jila, Jita.

40 thoughts on “Sekilas Mimika

  1. Halo kaka2 dan adik2
    sa mo tanya nih ke kalian semua….

    ” Ada yang tahu Profil atau gambaran umum, sejarah atau semua data2 tentang kilo sepuluh timika kah ? ”

    Saya butuh data tersebut untuk saya puna skripsi

    Terima Kasih sebelumnya

    Amole

    Rhino Noy

    Suka

  2. “Mimika didiami oleh 7 suku asli, dua suku besar yaitu Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan Kamoro di wilayah pantai. Selain kedua suku tersebut masih ada lima suku kekerabatan yaitu, Dani/Lani, Damal, Mee, Nduga dan Moni”

    kepada operator meno timika, tolong dikoreksi mengenai pernyataan diatas mengenai suku pribumi di mimika. Pada daerah mimika hanya terdapat dua suku pribumi yaitu 1) Amungme dan 2) Kamoro. Tolong diperhatikan agar tidak terjadi salah tafsir pada publik.

    terimakasih

    Suka

  3. @monthee

    Thanks atas koreksinya.

    Di Mimika suku asli yaitu Amungme dan Kamoro selain itu ada lima suku yang disebut dengan suku kekerabatan.

    Yang di maksud suku kekerabatan yaitu suku-suku yang berasal dari kabupaten lain/suku tetangga akan tetapi mereka sudah lama tinggal di Kabupaten Mimika.

    Mohon koreksi kembali jika salah 🙂

    Amole, nimao

    Suka

    • Orang Amungme dan Kamoro berkerabat dengan semua suku. tidak terbatas hanya kepada 5 suku diatas. Istilah tujuh suku adalah istilah yg di gunakan dalam pemberian bantuan dana 1 % PT. FREEPORT. sebelum adanya dana 1 %, tidak pernah ada istilah tujuh suku. ada suku asmat dan kaimana yg jg berkerabat dg orang Mimika, namun itu tdk pernah disebutkan. Jadi tolong dikoreksi tentang isi tulisan anda. tidak perlu ada embel2 5 suku lainnya. karena ini dapat mangaburkan pemikiran tentang pemilik ulayat daerah kab. mimika. trimakasih

      Suka

    • iyo timika memang kota dolar, banyak orang dari berbagai suku tetapi pa.bupati tlg dong sampahnya,bikin malu kota dolar tapi kotor sampah dimn2
      nimao

      Suka

  4. salam hangat

    tulisan-tulisan korektif sangat itu sifatnya sangat dan saling menyelamatkan maka perlu bangun diskusi dan diskusi.

    Hal yang perlu ketahui dan klasifikasi juga itu, dalam sebuah buku judulnya tidak ingat bhw — disana menjelaskan suku sempan di sempan. Berarti sekarang kota Timika itu. Sedangkan Kamoro lebih tertarik atau senang tinggal di sepanjang pesisir pantai selatan sedangkan amungme bukan orang pesisir pantai tetapi daratan tinggi sampai rendah. Oleh karena itu, musti perjelas karena penduduk yang datang sekali di Mimika inginnya mau menetap disana tanpa mengenal siapa tuannya, antara suku sempan, kamoro, amungme, dll.

    salam

    chrit

    Suka

    • orang pendatangkan tdk tau malu sdh diterima dgn baik oleh pddk asli,tp hak2nya di rampas contoh concritnya tanah oarng. masa “lemasko” saja sebagi lembaga adat tapi kantornya harus kontrak. kontraknya pun harus dari rumah orang pendatang inikan aneh..hai orang kamoro bangkitlah dari tidur panjangmu.
      Nim4o

      Suka

  5. salam natal dan tahun baru

    Belem lama saya baca informasi singkat di media.

    Orang Amungme rampas harta milik orang Mee di daerah Irigasi. Apakah, tuturkan keringat itu dari orang Mee atau Amungme hanya datang mengambil alias rampas harta miliknya.

    Kedepannya, sikap dan tindakan main rampas setelah orang lain bersikan, korban nyawa selama bertahun-tahun itu menjadi catatan proteksi semestinya. Tanpa ikut aktor seperti hans Magal dan juga Yopie dkk

    semoga dalam tahun ini kembali membangun kebersamaan dan kekeluargaan secara harmoni dengan mengedepankan papua tanah damai itu mas.

    maturnuwun mas

    dedy

    Suka

  6. Dengan bergabung dulu di :
    http://www.bisnis-tiket-pesawat.com/?id=tarto
    Anda akan mendapatkan webreplika sendiri seumur hidup. Dari webreplika anda sendiri, anda bisa transaksi booking dan cetak tiket lewat komputer anda sendiri, anda tidak repot2 ke agen, bahkan anda akan mendapatkan berbagai komisi. Komisi jaringan, sponsor, dan komisi transaksi pembelian/penjualan tidak. Sehingga aktivitas anda akan lebih mudah dan efisien

    Suka

  7. timika,,,pembangunan yang belum merata …jalan-jalan masih banyak yang belim rata…jadi pemerintah tolong dong diperhatikan,,,,
    kapan timika,,,punya tim sepak bola….
    dikuala kencanakan ada lapangan yang bagus,,,,he,he,,,

    Suka

  8. tImIkA aLWAYSSSS is the Best
    mri ToNG bnGUN tong PU tmk TRcNTA………
    bEbASkN KORUPSI, RASIS, nEpotisme, N kePeRnGannnn
    MrI Hduppppp BrDAMI krJA bSR, sLing MmBNTU sTU SMA yG LAEEEEEEENNNNNNNNNNNN………………,,,,,,,,,,,,,

    Suka

    • gimana timika mo di bangun pejabatnya saja pada korupsi, ingat perut sendiri.memng pejabatnya tdk tau malu, pegawainya saja bukan orang asli,hai pejabat timika tlng buka mata kalian orang asli jg mampu kenapa setiap ad CPNS yg diterima sll orang pendatang…jgn mt duitan ingat orang penddk asli jg bs kerja,buka tu mata kalian……….
      nimao fOR yuO

      Suka

  9. hallo…salam kenal 🙂
    Seminggu rencananya saya akan ke Tembagapura untuk riset di freeport.
    Ini kali pertamanya saya ke kota tersebut.
    Boleh minta infonya gambaran tentang Tembagapura?
    Saya dapat info dari rekan kantor, kalau mau berangkat kesana harus minum pil kina ya untuk mencegah terkena malaria? Apakah saya perlu minum pilnya setiap harinya? Berapa dosisnya untuk pencegahan?
    Terima kasih sebelumnya atas infonya 🙂

    Suka

  10. meno timika@:tuh memang btul jga….,tp kenyataannya ada puluan suku yang tinggal di stu,jdi tlong d koreksi ulang mana yang suku asli dan mana yang tdak…..suku komoro tinggal d pantai,dan suku amume d pegunungan,tp lima suku lainx tinggal d mana??????????

    Suka

  11. slamat siang…mau bertanya,,,adakah kebiasaan / kebudayaan dari masyrakt Mimika yang sudah sgt mendarah daging dr setiap suku,*contohnya seperti: Suku Dani di Wamena yang ketika berduka mereka memotong jari2 mreka.
    adakah budaya2 yang bisa saya ktahui dari suku2 di Mimika ?? *saya sangat tertarik untuk menelitinya…. terimakasih, salam.. 🙂

    Suka

    • ada salah satunya upacara pendewasaan anak (inisiasi) pada suku besar kamoro yang dilakukan di rumah adat karapau yang masih ditemui dan masih banyak unsur lain dari budaya suku kamoro yang menarik untuk di teliti.

      Suka

  12. aku pernah tinggal di timika selama 8bln, nemenin suami kerja…
    dsana suasana kondusif, nyaman…
    waktu aQ dsana dlu (kurleb 3th yg lalu) Amaaaaan bgt, sampai2 dsana g ada tukang parkir, mo naruh spda dmn aja aman.. Entah skr gmn kondisinya, ingin sekali berangkat ksana lagi….

    Suka

  13. Serikat Pekerja Sektor Informal Indonesia ( SPINDO ) akan meluaskan programnya di Timika. Kami berharap dukungan Masyarakat Timika agar kita dapat bersama sama melaksanakan program percepatan pembangunan Mimika pada khususnya dan Papua pada umumnya.

    Dari : Leo.TD Sarumpaet,SH ( Sekjen SPINDO )

    Suka

  14. salam, saya sari, pernah kerja di tembagapura, HRD tp saya juga penulis travel dan novel (sarimusdar.blogspot.com), saat ini sedang menulis ttg papua dan dunia tambang emas di sana. Kebetulan tadi sempat lupa nama 1 suku dari 7 suku di sana, google dan dapat ini. Amole, terima kasih. letter-from-field-of-gold.blogspot.com

    Suka

  15. Etnografi Amungme dan Kamoro

    Suku Kamoro yang berdiam di dataran rendah/pantai yang kaya sumber daya alam, yakni antara teluk Etna hingga sungai Otakwa, antara dataran pantai hingga 50 mil ke arah pegunungan.

    Ketergantungan pada kekayaan alam menjadikan mereka disebut suku peramu. Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Berburu di hutan, khususnya hutan bakau, membuat sagu dan memancing ikan di sungai/laut, merupakan karakter kehidupan orang Kamoro. Perahu/kano dekat dengan keseharian mereka, terutama sebagai sarana transporatasi.

    Suku Amungme tinggal di dataran rendah di sekitar kota Timika, Distrik Agimuga dan pegunungan disekitar Distrik Tembagapura. Permukiman suku Amungme berada di daerah yang dianggap aman dan tidak berpindah-pindah secara turun-temurun.

    Menurut tutur leluhur, orang Amungme berasal dari daerah Pangema (Lembah Baliem), Wamena. Hal ini dapat ditelusuri dari kata Kurima, yang artinya “tempat berkumpul” dan Hitigama yang maknanya sebagai tempat pertama kali nenek moyang suku Amungme dan lima suku lainnya, “Suku Dani, Damal, Nduga, Moni, Mee” mendirikan Honai (rumah tinggal) dari alang-alang.

    Suka

  16. A person necessarily lend a hand to make significantly
    posts I would state. This is the first time I frequented your web page and up to now?

    I amazed with the analysis you made to make
    this actual put up incredible. Wonderful task!

    Suka

  17. Bartol… mantap ndauk…
    ada sedikit ulasan dr ndauk tentang sejarah….
    tapi kalo mw saya koreksi…. kata dataran rendah yang sekarang kota timika itu adalah sebenarnya tanah ASLI milik SUKU KAMORO, bukan Orang Agimiga(titik)
    yaitu tanah milik orang” Sempan/manasari,koperapoka, nawaripi, pigapu, dengan kepala Perang wilayah timur mimika>mbapuru< yang sekarang dikenang dengan nama besar MapuruJaya, dataran tinggi di sekitar timika digunakan oleh kampung'' trsbut untuk membuat kebun, panen sagu dan tempat cari makan(biasa disebut kepala air)yang karena berjalannya waktu dan minimnya daya saing hingga mereka terpinggirkan…
    nanti setelah PTFI dan Pemerintah Indonesia masuk baru dibuatlah pemukiman transmigrasi, Kwamki Lama bagi sodara'' yang dari gunung… agar supaya mudah terakomodasi oleh pihak Pemerintah…. Mungkin itu saja dulu… mau info selengkapnya
    ke Gereja-gereja Katolik… di situ sejarah lengkap…. karena mereka yang duluan masuk di Mimika….

    Suka

  18. amin ya allah puji syukur
    saya menang lagi 300jt
    4d 2971 ini semua bantuan
    ki santanu sudah 2kali
    putaran berturut-turut saya
    menang hutang2 suami
    saya semua pada lunas
    sekali lagi terimah kasih
    banyak ki santanu bagi swdrh2
    perlu bantuan tlp ki santanu
    082317877775
    kisah nyata dari saya IBU RAHMA
    yang punya room terima kasih atas
    tumpangannya semoga sukses selalu

    Suka

  19. akhir tahun lalu melalukan perjalanan ke timika dan menginap sekitar 2minggu di wilayah jl. cendrawasih.
    Timika seperti kota kabupaten kecil di jawa meski biaya hidup tinggi di sana (pengalaman makan ayam goreng atau nasigoreng rp. 30rb)
    bulan depan akan datang ke Timika lagi, tetep tidak lupa dg noken dan papeda’nya, juga kota KualaKencana yg sepertinya suasana bukan di indonesia….

    Suka

Tinggalkan Balasan ke vc Batalkan balasan